Total Tayangan Halaman

Kamis, 02 Desember 2010

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG–Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menganggarkan biaya sebesar Rp 40 miliar untuk pembangunan TPST Cipeucang beserta sarana pendukungnya. Secara bertahap, pembangunan TPST tersebut diperkirakan rampung pada tahun 2012 mendatang.

Menurut Pjs (Penjabat Sementara) Kepala Dinas Kebersihana, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Tangsel, Joko Suryanto, dana sebesar itu diambil dari APBD Kota Tangsel tahun 2011. Keseluruhan dana yang dikeluarkan itu diperuntukkan untuk penyediaan lahan TPST di Kecamatan Setu seluas empat hektare dan sarana pendukungnya.

“Sarana pendukungnya itu adalah akses jalan, lampu PJU (Penerangan Jalan Umum), dan armada pengangkut sampah, “ kata Joko kepada Republika, Selasa (30/11).

Menurutnya, akses jalan menuju TPST sedang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel saat ini. Sedangkan untuk penyediaan lahan seluas empat hektare tersebut masih dilakukan tahap pembebasan lahan yang sudah hampir selesai. Penyediaan lampu JPU akan dikerjakan pada tahun 2011 mendatang.

Mengenai armada pengangkut sampah, Joko mengatakan pihaknya akan membeli truk pengangkut sampah sebanyak 15 unit. Jumlah tersebut akan ditambah bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten yang akan menghibahkan lima unit truk sampah. Ditambah, sembilan unit truk sampah yang saat ini dimiliki oleh Pemkot Tangsel. “Jadi nanti kita akan miliki 29 unit truk pengangkut sampah,” katanya.

Mengenai teknologi yang akan digunakan pada TPST tersebut, Joko menyatakan pihaknya saat ini masih melakukan kajian terhadap beberapa jenis teknologi pengolahan sampah. Namun, Joko menggambarkan teknologi yang akan digunakan harus sesuai dengan standar keselamatan lingkungan hidup dan bisa menghasilkan keuntungan ekonomi. “Ya misalnya dengan teknologi pencacahan sampah yang bisa mengasilkan pupuk kompos,” ujarnya. Budi Raharjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar